KEARIFAN
Kearifan dan keahlian dalam berbersikap dan berbuat atau bertindak sangat penting dalam kehidupan. Hal ini sama halnya dengan berbuat baik tetapi tidak tepat sasaran dan tidak tercapainya tujuan karena tidak adanya keahlian yang dimiliki, minimal pengetahuan tentang sesuatu. Melakukan sesuatu tanpa didasari pengetahuan dan pengalaman berakhir dengan kekonyolan dan kesia-siaan.
Anakdot dalam proses pemberdayaan masyarakat dianalogikan kepada kisah kehidupan sang monyet dan ikan dikala banjir bandang datang menghadang. Dikisahkan (walaupun fiktif dan irasional namun tetap bernilai edukatif) hubungan dua makhluk ini cukup baik alias harmonis. Suatu hari keadaan alam yang sulit diprediksi terjadilah banjir bandang yang membuat sang Monyet gusar melihat nasib sahabatnya(ikan) berada dalam bencana besar oleh banjir yang menerjang. dari pepohonan ditepi sungai monyet bergelantungan berusaha sekuat tenaga meraih dan menolong sahabatnya ikan . al hasil usahanya tidak sia-sia. dengan gembira sang monyet meloncat kegirangan kedahan yang lebih tinggi dan kokoh yang tidak dijankau air sambil memeluk sahabatnya. kemudian sahabnya ditarok ditempat yang kering dan jauh dari bahaya banjir.
Akan tetapi amat disesalkan monyet jadi kecewa usahanya yang sudah diraihnya dan pertolongan terhadap sahabatnya ikan berakhir dengan kematian juga. Begitu banjir menyusud dan kondisi sungai normal sedia kala, ditemukannya sahabatnya mati kekeringan. Begitulah tamsil buat kita berbuat atau melakukan sesuatu tindakan kalau bukan berdasarkan keahlian walaupun tujannya baik tetap juga menyisakan masalah yang menyiksa orang lain atau diri sendiri karena kita tidak ahli dan tidak pula membidangi. Tujuan yang baik dicapai dengan usaha dan metode yang tepat berdasarkan kapasitas dan capabelitas masing-masing. Mari kita berbuat dan bersikap sesuai dengan kapasitas dan berdasarkan keahlian kita masing-masing. Tidak mencikaraui urusan orang lain yang kita tidak tahu menahu termasuk kearifan dan berkomunikasi. Wallahu`alam
حلقة الشفاء 